Sabtu, 20 Oktober 2012

Arti warna favorit kamu...



Pastilah hampir semua orang mempunyai salah satu jenis warna yang sangat disukai dari sekian banyak warna yang ada atau yang biasa disebut dengan warna favorit. Nah, dari situ kita bisa lihat watak kamu berdasarkan warna favorit kamu.

Warna Biru
Jika kamu menyukai warna biru, maka kamu termasuk dalam tipe pemurung, selalu menyenangkan dan selalu bertindak pasif dalam segala hal. Mendambakan ketenangan dan ketentraman. Kamu selalu mendapat kesulitan dalam pergaulan. Demikian pula dalam bercinta karena kamu pintar dalam menyembunyikan perasaan.

Warna Hijau
Warna kesukaan kamu hijau, maka kamu adalah tipe yang sangat romantik, menyukai keindahan, menyenangi alam dengan udara yang sejuk. Kamu adalah seseorang yang selalu memegang prinsip. Dalam hal bercinta kamu mengidam-idamkan calon teman hidup yang penuh toleransi dan dapat dipercaya.

Warna Kuning
Kesukaan kamu warna kuning menandakan bahwa kamu memiliki sifat optimis. Kamu tipe periang dan senang bergaul, tidak memiliki penampilan yang loyo. Sifat tolong-menolong selalu ada dalam diri kamu, karena menolong merupakan suatu kewajiban mutlak bagi kamu. Kamu orang yang tidak pernah meremehkan siapapun juga, walaupun seseorang itu dungu atau bloon.

Warna Ungu
Kalo warna Ungu (Violet) menjadi warna favorit kamu maka kamu adalah tipe yang benar-benar luar biasa. Dalam menghadapi masa depan kamu tidak pernah ragu-ragu, apa yang dikerjakan kamu adalah yang terbaik. Kamu pandai benar dalam mengikuti perkembangan jaman. Dalam bercinta, hanya merekalah yang kuat mental yang bisa mendekati dan menjadi kekasih kamu.

Warna Putih
Jika kamu menyukai warna putih, maka kamu adalah orang yang dilahirkan ke dunia dengan sempurna, banyak orang mengagumi kamu karena sifat angun, sifat idealis dan moral kamu yang teramat tinggi. Tak pernah angkuh, senang menolong siapa saja yang membutuhkan bantuan kamu.

Warna Hitam
Kamu termasuk tipe orang yang sangat lincah dalam hal-hal tertentu saja. Kalo kamu berada dilingkungan yang tidak disukai, maka kamu akan menjadi murung. Kamu selalu tampil menarik, rapi, cukup banyak lawan jenis berusaha mengejar dan merebut cinta kamu.

Warna Merah
Kamu termasuk tipe yang sangat berwibawa dan juga senang mengayomi teman yang lemah. Walau sering kali bergaul dan bercanda tapi kamu bisa menahan diri. Banyak orang mengatakan cinta, tapi kamu selalu berpikir dan berpikir lagi. Kamu termasuk tipe yang sulit jatuh cinta.

Jumat, 19 Oktober 2012

Penulisan Naskah Berita Televisi



Naskah sebuah program berita televisi berisi beberapa informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak luas. Semua informasi tersebut didasarkan pada fakta-fakta lapangan yang didapat oleh para wartawan lapangan atau reporter yang kemudian diolah menjadi sebuah informasi yang layak dikonsumsi oleh khalayak luas.
Pengemasan sebuah siaran berita agar menghasilkan paket yang menarik dan berkualitas, maka semua materi disusun secara berurutan menurut kaidah-kaidah produksi program siaran. Proses pengurutan tersebut perlu memperhatikan struktur dramatik sehingga menghasilkan karya yang menarik dan mempunyai nilai artistik yang tinggi. Suatu siaran berita dapat dikatakan baik dari segi isi jika penyelenggaraannya mempunyai visi dan misi yang jelas. Kedua segi itu dapat di capai melalui perencanaan yang matang dan pelaksaannya sempurna. Indikasi tingkat kematangan tersebut dapat dilihat dari tersedia tidaknya naskah siaran yang berkualitas. Maka tidak berlebihan apabila naskah mempunyai kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan suatu program acara siaran berita.

Sebuah naskah dalam program berita menjadi acuan dasar penyiar dalam menyampaikan informasi. Aspek segi tata bahasa (grammer), pilihan kata, gaya bahasa dan atau intonasi seorng penyiar sangat bergantung pada naskah siaran berita yang ia bacakan. Seluruh gagasan yang hendak disampaikan kepada audiences diungkapkan dengan secara ringkas, sederhana, mudah di ucapkan, mudah diingat dan dipahami.



1.      Membuat Berita Televisi
Berita adalah informasi hangat dan aktual yang disajikan kepada khalayak umum mengenai apa yang sedang terjadi, tentang apa yang harus difikirkan dan bagaimana bertindak. Ini berarti, berita adalah laporan kejadian yang tepat pada waktunya, ringkas, cermat, dan kejadian nyata itu sendiri.
Berita berasal dari bahasa jawa berarti warta yang bermakna kabar. Berita adalah suatu kejadian yang mengandung nilai kabar kerlepas dari baik atau buruk. Menurut adi bajuri dalam buku jurnalistik televis, mendefinisikan berita adalah laporan suatu peristiwa yang sudah terjadi, gagasan atau pendapat seseorang atau sekelompok orang atau kelompok (politik, ekonomi, budayawan, ilmuan, agamawan, dll) atau temuan – temuan baru dalam segala bidang yang dipandang penting dan diliput oleh wartawan atau reporter untuk dimuat dalam media massa cetak atau ditayangkan dalam media televisi atau disiarkan diradio.

2.      Nilai dan Kualitas Berita
Untuk menguji apakah suatu informasi layak menjadi berita, Mencher membaginya ke dalam tujuh nilai berita :
1.    Timeless : Event thet are immediate recent.
        Artinya, kesegaran waktu. Peristiwa yang baru – baru terjadi atau aktual.
2.     Impact : Event that are likely to effect many people.
 Artinya, suatu kejadian yang dapat memberikan dampak terhadap orang banyak.
3.    Prominence : Event Involving well-known people or institutions.
 Artinya, suatu kejadian yang mengandung nilai keagungan bagi seseorang maupun   lembaga.
4.    Proximity : Event geographically or emotionally close to the reader, viewer or listener Artinya, peristiwa yang ada kedekatan dengan seseorang baik secara geografis maupun emosional.
5.    Conflict : Event that reflect clashes betwen people or institutions.
Artinya, suatu kejadian yang mengandung pertentangan antara seseorang, masyarakat, dan maupun lembaga.
6.  The Unusual : Event that deviate sharply from the epected and the experiences of everyday life.
Artinya, sesuatu kejadian atau peristiwa yang tidak biasanya terjadi dan merupakan pengecualian dari pengalaman sehari – hari.
7.    The currency : Event and situations that are being talked about.
Artinya, hal – hal yang sedang menjadi bahan pembicaraanoran banyak. (Mencher, 1997).

     Sementara itu, Charnley lebih menyoroti aspek kualitas berita (the qualities of news).    Menurutnya, ada beberapa standar yang dipakai untuk mengukur kualitas berita:
1.    Accurate : All Information is verified before is used
Artinya, sebelum berita itu disebarluaskan harus dicek dulu ketepatannya.
2.    Properly attributed : The reporter indentifies his or her source of information.
Artinya, semua saksi atau narasumber hars punya kapabilitas untuk memberikan kesaksian atau informasi tentang yang diberitakan.
3.    Balanced and fair : All sides in a controversary are given
Artinya, bahwa semua narasumber harus digali informasinya secara seimbang.
4.    Objective : The news writer does not inject his or her feelling or opinion
Artinya, penulis berita harus objektif sesuai dengan informasi yang didapat dari realitas fakta dan narasumber.
5.    Brief and Focused : The news story gets to the point quickly.
Artinya, meteri berita disusun secara ringkas, padat dan langsung sehingga mudah dipahami.
6.    Well written : Stories are clear, direct, interesting.
Artinya, kiash beritanya jelas, langsung dan menarik (Charnley, 1965).

Soewardi idris dalam bukunya, jurnalistik televisi (1978), merumuskan beberapa tips bahasa untuk dipakai dalam penulisan berita televisi, antara lain sebagai berikut :
1.  Kalimat sederhana, kalimat yang tidak tercampur dengan kata – kata asing atau kata – kata yang kurang dikenal oleh rata – rata penonton, tanpa harus mencari artinya dikamus. Kalimat yang mudah dipahami oleh kebanyakan orang bukan sekelompok orang atau segelintir orang.
2.  Kalimatnya haruslah pendek – pendek karena berita hanya selintas, tidak seperti koran atau majalah yang dapat dibaca berulang – ulang.
3.  Hindari penggunaan kalimat yang terbalik (inverted sentence) karena kalimat – kalimat semacam itu lebih cocok dengan surat kabar, tetapi tidak baik untuk televisi.
4.    Usahakan letak pokok kalimat berdekatan dengan sebutan kalimat

3.      Proses Pembuatan Berita
1.    Mencari Informasi
Informasi awal dapat diperoleh dari berbagai sumber. Media massa adalah salah satu sumber informasi yang terus mengalir dan tak pernah henti. Bisa pula dari berbagai sumber personal, seperti pimpinan lembaga, atau kolega (kenalan) yang bekerja untuk suatu perusahaan dan memiliki cukup informasi tentang perusahaan/lembaga tersebut.
2.    Memastikan peristiwa yang akan diliput
Melakukan konfirmasi berarti mengecek kepastian; baik kepastian jadi atau tidaknya acara, kepastian partisipan/peserta, penyelenggara, pihak yang akan membuka acara, rangkaian beserta waktu/lamanya acara.
3.    Mendokumentasi seluruh informasi
Informasi yang didapatkan setelah peliputan perlu dikumpulkan sehingga siap untuk diolah lebih lanjut menjadi berita. Informasi dapat berupa: keterangan tentang 5W + 1H, foto – foto dokumentasi, press release, profil lembaga, komentar (wawancara) narasumber dan kesaksian saksi mata.

                    Menulis Berita Televisi
Berita di media televisi dapat disampaikan dalam berbagai format. Untuk menentukan mana yang akan dipilih, tergantung pada beberapa faktor. Faktor – faktor itu antara lain :
Ketersediaan gambar. Jika gambar yang dimiliki sangat terbatas reporter sulit menulis naskah berita yang panjang. Maka berita dibuat dalam format lebih singkat dan padat, atau dibuat dalam format tanpa gambar sama sekali.
Moment terjadinya peristiwa. Perkembanga terkini dari suatu peristiwa baru sampai ke producer, ketika siaran berita sedang berlangsung. Sedangkan perrkembangan itu terlalu penting untuk diabaikan. Ada berapa hal yang perlu diperkatikan dalam menulis berita televisi.
1.    Informasi, bukan bahasa. Informasi adalah susunan kata – kata yang tertata dengan apik. Mudah dicerna, mudah dipahami disertai gambar yang jelas, berkronologis itulah berita yang efektif.
2.  Signifikansi. Maksudnya, berita harus memiliki informasi penting yakni, memberi dampak pada pembaca. Misalnya, penulisnya mengingatkan pembaca pada suatu yang mengancam kehidupan mereka.
3.  Fokus. Kegagalan seorang penulis berita adalah ketika menyampaikan berita secara sporadis, semrawut dan tidak fokus. Berita yang sukses dan tepat jstru pendek, terbatasi secara tegas dan sangat fokus.
4.  Konteks. Tulisan yang efektif mampu meletakan informasi pada perspektif yang tepat sehingga pembaca (audiens) tahu dari mana kisah berawal dan mengalir kemana, serta seberapa jauh dampaknya.  

Fungsi dan Peran Naskah dalam Pembuatan Program Audio Visual


Sebuah naskah mempunyai peran sentral dalam produksi sebuah program audio visual. Fungsi naskah dalam produksi program audio visual adalah sebagai berikut:

  • Konsep dasar (basic concept)
  •  Arah (direction)
  • Acuan (reference)
Sebuah naskah adalah ide dasar yang diperlukan dalam sebuah produksi program audio visual. Kualitas sebuah naskah sangat menentukan hasil akhir dari sebuah program tersebut. Sebuah naskah pada  umumnya berisi gambaran atau deskripsi tentang pesan atau informasi yang  disampaikan seperti alur cerita, karakter tokoh utama, dramatisasi,  peran/figuran, setting, dan properti atau segala hal yang berkaitan dengan pembuatan sebuah program audio visual.
Dalam program audio visual, sebuah naskah pada umumnya digunakan sebagai dokumen yang dapat mengarahkan sutradara atau kerabat kerja (crew) dalam bekerja menyelesaikan produksi sebuah program audio visual
Bentuk program dapat diartikan sebagai suatu pendekatan yang digunakan untuk menyampaikan informasi atau isi program kepada pemirsa (audience). Bentuk program yang digunakan untuk menayangkan program video dan televisi sangat beragam yaitu :

  • Drama
  • Dokumenter 
  • Talk show
  • Demo
  • Musikal
  • Quiz
  • Features
  • Berita

Ø  Drama

Inti dari sebuah program video dan televisi bebentuk drama adalah adanya konflik dari orang – orang yang terlibat (pelaku) di dalamnya. Program berbentuk drama biasanya dimulai dengan mengenalkan karakter dari orang – orang yang terlibat di dalamnya yang kemudian diikuti dengan konflik yang dibangun secara dramatik yang melibatkan para pelaku tersebut. Konflik ini biasanya diselesaikan pada akhir cerita. Penyelesaian konflik pada akhir cerita dapat berupa happy ending atau sebaliknya.

Ø  Dokumenter

Dokumenter adalah program yang bercerita tentang suatu peristiwa yang telah berlangsung sebelumnya. Contoh film dokudrama yang kita kenal adalah Pengkhianatan G-30S PKI yang digarap oleh sutradara Arifin C. Noer, Pearl Harbour karya Jerry Bruckheimer  dan JFK yang ditulis dan disutradarai oleh Oliver Stone. Film tersebut  merupakan contoh – contoh film yang dikemas dengan menggunakan bentuk dokumenter.

Ø  Talk Show

Program talk show adalah program  yang menampilkan pembicara, biasanya lebih dari satu orang, untuk membahas suatu thema atau topik tertentu. Program dengan format talk show biasanya dipandu oleh seorang moderator. Agar program talk show dapat menarik perhatian audience maka pembicara yang terlibat di dalam program harus memiliki latar belakang yang berlainan, pro dan kontra, terhadap topik yang dibahas.

Ø  Demo

Contoh program berbentuk demo adalah program masak memasak atau membuat kue dan tip otomotif. Program demo biasanya membahas resep atau cara  yang dipraktekan secara procedural - tahap demi tahap. Melalui program berbentuk demo, pemirsa dapat mempelajari dan menerapkan suatu keterampilan (skill).

Ø  Musikal

Program musikal merupakan program yang menampilkan acara musik dan tarian sebagai hiburan. Tentunya Anda sering melihat program musikal yang ditayangkan di stasiun televisi. Banyak kemasan program yang digunakan oleh produser televisi untuk menayangkan program musikal. MTV program misalnya selalu menayangkan klip-klip  video musik dari penyanyi terkenal untuk pemirsa kaum muda.

Ø  Quiz

Bentuk program lain yaitu quiz. Saat ini kita dapat melihat banyak sekali program TV yang berbentuk quiz. Program berbentuk quiz biasanya berisi tantangan yang melibatkan pesertanya atau bahkan pemirsa untuk menjawab tantangan tersebut. Peserta yang berhasil menjawab tantangan akan memperoleh reward (hadiah) sebagai imbalan. Contoh program berbentuk quiz yang sangat dikenal yaitu Berpacu dalam melodi  yang mengharuskan kontestan atau peserta menebak judul atau pencipta sebuah lagu berdasarkan penggalan nada yang dimainkan. Sekarang ini banyak quiz interaktif yang memeneri kesempatan audience terlibat langsung dengan program yang ditayangkan.

Ø  Features

Features merupakan program yang berisi segmen-segmen yang dikemas dalam bentuk penyajian yang bervariasi. Sebuah program berbentuk features biasanya membahas suatu topik yang menarik dengan menggunakan beberapa bentuk penyajian atau pendekatan program.